Jumat, 07 Desember 2012

Perbedaan Linux dan Windows

Perbedaan Lunux dan Windows

Sebelum memahami perbedaan, berikut ini persamaan Linux dan Windows:
Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi "komputer" dan sama-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008 dan yg trbaru windows 8, , dll. "komputer" itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll.

PERBEDAAN LINUX dan WINDOWS


Persamaan adanya pilihan/jenis di atas sebenarynya tidak persis sama, karena jenis Windows itu hanya tersedia buatan MS (Microsoft), sedangkan jenis Linux itu bisa buatan beberapa pihak yg berbeda.



LINUX :
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.




WINDOWS :
Security dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang  iseng  atau orang-orang yang tak bertanggungjawab.


Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di  Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

itulah perbedan sekilas tentang LINUX dan WINDOWS, semoga bermanfaat, klo ada pertanyaan jangan ragu untuk coment dibawah ini.




Keuntungan Menggunakan LINUX

  1. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit.
    Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kemungkinan adanya crash antar aplikasi kecil sekali.

  2. Kebanyakan, mesin-mesin UNIX(TM) dan varian-variannya mempunyai sifat preemptive multitasking.
    Multitasking : menangani banyak proses secara bersamaan, dimana kesemua proses tersebut tidak saling menghalangi / menghambat walaupun berjalan bersama-sama pada saat yang sama.

  3. Multiuser.
    Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat : menggunakan program yang sama/berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

  4. Multiconsole.
    Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole tidak hanya diberlakukan untuk CLI (Command Line Interface/Interpreter-antarmuka perintah baris), tetapi juga dapat diberlakukan untuk GUI (Graphical User Interface – antarmuka berbasis grafis). Multiconsole dapat diberlakukan di Linux, karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell versi 4 ke bawah yang merupakan Dedicated Server. Pada Non-Dedicated Server, bahkan user dapat bekerja sebagaimana halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada.

  5. Shell yang programmable.
    Shell : program yang didesain untuk menerima perintah dari user dan menjalankannya. Shell merupakan salah satu antarmuka dalam Linux yang bersifat CLI (Command Line Interpreter/Interface).

  6. Linux juga memiliki antarmuka grafis (GUI) sebagaimana UNIX(TM) System V modern lainnya.
    Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis), misalnya fvwm, olvwm, twm, afterstep, kde, enlightenment, windowmaker, gnome, mlvwm, dsb. Contoh-contoh tampilan antarmuka grafis yang disebutkan di atas dapat dilihat di : http://www.PLiG.org/xwinman/

  7. Program – program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam SEMUA distribusi Linux (dalam CD atau disket),
    sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi. Metode pengelolaan (administering) aplikasi – aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI maupun GUI. Anda akan teringat slogan “New Technology” milik MS Windows NT dalam kaitannya dengan built – in networking dan multitasking, walaupun pada kenyataannya, dalam UNIX(TM) ( dan sekarang Linux ), slogan “New Technology” itu telah ada sejak lebih dari 15 tahun.

Logikanya begini :
UNIX(TM) dipakai sebagai OS jaringan (mainframe) sejak lebih dari 15 tahun yang lalu, dan sekarang melakukan ‘downsizing’ menuju ke versi PC-nya dengan keluarnya Linux.
DOS dipakai sebagai OS untuk PC (non jaringan) sejak lebih dari 15 tahun yang lalu, dan sekarang melakukan ‘upsizing’ menuju ke versi NOS-nya dengan keluarnya MS Windows.
Lebih mudah mana, (bagi developer) antara downsizing dan upsizing ? Mana yang lebih stabil pada akhirnya ?

  1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Misalkan :
    Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi MINIMAL sbb :
    - Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
    - RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
    - Spasi harddisk 85 MB
    Untuk keperluan khusus, Linux dapat dijalankan hanya dengan satu/dua disket saja, misalnya pada komputer-komputer harddiskless (tanpa harddisk) dan router

  2. Tidak perlu melakukan defragment.
    Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.

  3. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda.
    Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.

  4. Fleksibilitas dalam mount.
    Mount : pemetaan partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras ke dalam memori komputer. Untuk DOS/Windows, partisi biasanya akan dimount secara otomatis bila ditemukan saat pertama kali booting, yaitu sebagai A:, B:, C:, D:, E:….Z: (hanya sampai 26 drive saja). Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena tak dibatasi oleh jumlah.

  5. Sebagian besar aplikasi yang disertakan dalam distribusi Linux punya lisensi GPL (GNU Public License), sehingga source code juga disertakan dalam setiap distribusi tersebut.
    Dengan adanya akses penuh kepada source code, Linux dapat dikembangkan dan dimodifikasi secara bebas oleh pengguna menurut seleranya masing-masing, bahkan memberi peluang bagi pengguna untuk sesegera mungkin menambal sendiri bug(s) yang ada pada suatu aplikasi, jika ditemukan.

  6. Open System Portability.
    Mula-mula UNIX(TM) hanya dapat dijalankan pada mini komputer DEC PDP-7, namun dengan adanya Linux, porting (penulisan) aplikasi ke berbagai platform menjadi lebih mudah, karena setiap platform sekarang telah mempunyai versi Linuxnya. Linux dapat berjalan di atas : x86, DEC Alpha, Sun SPARC, PowerMac, PPC mk86, dsb.

  7. Tersedia Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain (baca dicompile) untuk Sistem Operasi yang berbeda, misalnya :
    - DOSemu (DOS emulator) : untuk menjalankan aplikasi DOS.
    - WINE (WINdows Emulator) : untuk menjalankan aplikasi Windows 16 bit dan beberapa aplikasi Windows 32 bit.
    - Executor : untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
    - iBCS : untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO UNIX(TM), dsb.

  8. Manajemen Log yang baik.
    Setiap proses yang melibatkan kernel dan aplikasi-aplikasi daemon, biasanya akan tercatat dalam file-file log tersendiri yang mudah dibaca, sehingga memudahkan pelacakan kesalahan atau pelacakan aktivitas user. Aplikasi daemon adalah aplikasi yang berfungsi untuk memberikan layanan tertentu dalam server (mis : aplikasi daemon sendmail untuk melayani mailserver, dsb).

  9. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat.
    Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dibandingkan UNIX – UNIX lainnya, jumlah pengguna sebesar 7,5 juta orang dalam waktu 7 tahun tersebut cukup fantastis. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Site – site yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya.Untuk pengguna Linux di Indonesia, silakan kunjungi http://www.linux.web.id/

  10. Remote Control.
    Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah – olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung. Terminologi ini menyebabkan adanya headless server, yaitu server yang hanya berupa CPU saja, tanpa monitor, tanpa mouse, tanpa keyboard, bahkan mungkin tanpa disk drive, tetapi memakai kartu ethernet. Bila sang admin mau memaintenance server, tinggal login dari salah satu client yang mempunyai aplikasi Telnet.
    Dengan demikian, biaya pengeluaran untuk pembelian server dapat ditekan, atau dialihkan ke pembelian CPU yang lebih baik.

  11. Rilis Patch yang cepat.
    Setiap Sistem Operasi mempunyai bug, namun tak setiap perusahaan pembuat Sistem Operasi segera tanggap dengan mengeluarkan patch untuk me’nambal’ kelemahan itu dalam waktu yang singkat. Adakalanya mereka malahan menyertakannya dalam rilis Sistem Operasi yang berversi lebih baru, sehingga mengharuskan pengguna untuk membeli Sistem Operasi lagi. Ini berbeda dengan Linux, karena aplikasi-aplikasi Linux dikembangkan dan dibuat oleh banyak programmer dari seluruh dunia, maka rilis-rilis patch terbaru akan selalu tersedia untuk didownload dalam waktu yang relatif singkat, bahkan pada umumnya TANPA biaya tambahan apa pun.

  12. Sebagian besar aplikasi Linux mempunyai lisensi GPL (GNU Public License). Dengan adanya lisensi GPL ini, pengguna tidak hanya secara bebas memakai Linux ( baik untuk tujuan personal bahkan komersial sekalipun ), mendistribusikan Linux, menyalin Linux, tetapi bahkan diperbolehkan untuk memodifikasinya untuk didistribusikan lagi, atau dimodifikasi untuk keperluan pengguna sesuai seleranya masing-masing, karena source code wajib disertakan dalam penyalinan/pemasangan aplikasi Linux.
  13. Meskipun sebagian besar aplikasi Linux berada di bawah lisensi GPL, tetapi ada perusahaan yang memberikan dukungan komersial terhadap Linux, seperti Caldera, Inc., RedHat, dan Suse, dengan maksud agar pengguna perangkat lunak Linux komersial ini mendapatkan layanan purna jual yang wajar. Linux pada dasarnya tak dapat terserang virus. Virus-virus DOS/Windows yang jumlahnya ratusan ribu, tak satu pun dapat merusak Linux, karena cara penanganan yang berbeda antara DOS/Windows dengan Linux terhadap suatu tugas/proses.
  14. Linux mendukung hampir semua feature yang ada dalam UNIX(TM) komersial. Bahkan dalam kenyataannya, ada fasilitas yang dapat ditemukan dalam Linux, namun tidak dapat dijumpai dalam UNIX-UNIX komersial tersebut.
  15. Pemakaian Virtual Memory.
    Linux dapat memanfaatkan sebagian spasi harddisk untuk dipergunakan sebagai swap space, sehingga membantu sistem operasi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang memerlukan memori yang besar. Swap spacenya boleh lebih dari satu buah, di mana ukuran maksimal masing-masing spasinya adalah 128 MB. Sebagai tambahan, anda dapat memakai spasi ‘bersama’ antara Linux dan Win, untuk file swapnya, jika anda telah mempunyai Windows terinstall. Caranya, lihat dokumen Tips-HOWTO.

  16. Pemakaian Shared Libraries.
    Keuntungan dari shared libraries yaitu bahwa satu library dapat dipakai lebih dari satu aplikasi bahkan pada saat yang bersamaan. Library tersebut merupakan rutin-rutin umum yang sering dipakai dalam pengoperasian Linux. Tentu saja ini mengurangi kebutuhan spasi harddisk, karena bila suatu aplikasi dicompile secara static, biasanya mempunyai file berukuran besar- besar.

  17. Tak ada segmentasi memori.
    Linux dapat memakai semua memori (RAM) yang anda punyai, termasuk Virtual Memory (Swap), tanpa ada batasan- batasan seperi Conventional Memory, HMA, UMB, EMS dan XMS.

  18. Proses Install dan Uninstall bersih
    Setiap kali anda memasang aplikasi dalam Linux, paket pengatur aplikasi (RPM, dselect, atau pkgtools) selalu mengecek dependencies (ketergantungan) antara satu file dengan file lainnya. Jadi bila anda memakai paket pengatur aplikasi tersebut untuk proses install atau uninstall, tak ada pesan missing file manakala anda menjalankan aplikasi lain yang memerlukan suatu file yang telah anda hapus (uninstall), atau tak ada lagi pesan bahwa suatu file telah di-overwrite oleh file dengan versi yang berbeda.

  19. Linux dapat dipasang berdampingan dengan Sistem Operasi lainnya, bahkan dalam satu harddisk sekalipun.
    Bootloader bawaan Linux dapat dipergunakan untuk mengendalikan multiple booting (booting ke/menuju banyak sistem operasi yang berbeda-beda). Jadi jika suatu saat anda “kangen” dengan Windows,anda dengan mudah menginstallnya berdampingan dengan linux 




MACAM MACAM LINUX


Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Linux Debian
  • Linux Redhat
  • Linux Mandrake
  • Linux Caldera Open
  • Linux Slackware
  • Linux SuSe
  • Linux Corel
  • Linux Turbo
  • Linux Ubuntu
  • Linux Fedora
nah sekarang sahabat sudah tahukan keunggulan dari linux ??
thanks guys ??

Cara Merawat Laptop

Cara Merawat Laptop Yang Benar

Sekarang laptop sudah sangat populer dikalangan remaja maupun dewasa. Penggunaannya pun beragam, mulai dari untuk urusan pelajaran bagi pelajar, untuk urusan kantor, untuk sarana hiburan dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, dari sekian banyak pemilik laptop tidak semuanya dapat merawat laptopnya dengan baik dan benar yang tentu saja dapat merugikan si pemilik di kemudian hari. Nah, untuk itu disini saya akan sedikit memberikan cara (tips) merawat laptop yang baik dan benar. Tanpa banyak basa-basi lagi, langsung aja ke intinya ya.Berikut adalah beberapa cara (tips) untuk merawat laptop yang bisa sobat praktekkan :
1.    Cara Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Untuk cara membersihkannya, ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Lebih bagus lagi gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
2.   Cara Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.

3.   Hindari Panas Matahari

Jangan meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen laptop.

4.   Menghindari Goresan

Amankan benda-benda tajam dari sekitar laptop. Taruh lapisan pelindung di atas keyboard sebelum sobat menutup case, agar layar tak tergores. Apabila sobat hendak bepergian, masukkan laptop pada wadah/tas yang telah tersedia.

5.   Case Cemerlang

Tangan yang kotor dan berminyak adalah salahsatu penyebab case tidak lagi mengkilat. Pakai deterjen non-zat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk piranti elektroniknya, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.

6.   Cara Menyimpan Laptop

Bila Anda akan menyimpan laptop dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara yang cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, charge baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.

7.   Hindari Medan Magnet

Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan meletakkan piranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar laptop. Piranti-piranti penghasil medan magnet, misalnya spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya sobat ingin mengakses internet menggunakan fasilitas pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari laptop.

8.   Jangan Menggunakan Laptop Di Atas Tempat Tidur

Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita meletakkan di alas yang lembut (seperti tempat tidur, sofa dan sebagainya), maka bagian sirkulasi bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kinerja laptop ketika sedang berjalan maupun umur laptop sobat.

9.   Mengunakan laptop harus tempat yang permukaan datar.

10. Jauhkan dari benda cair.

11. Jangan menaruh laptop dipangkuan dalam waktu lama.

12. Hindari dari goncangan di saat membawanya.

13. Selesai menggunakan laptop jangan langsung di tutup biarkan 10 menit baru di tutup.

14. Gunakan Carger yg sama watt dan voltase nya.

15. Hindarkan pengecasan di saat menggunakan laptop karna ini mengakibatkan battery-nya cepat lemah.

16. Gunakan software sesuai dengan kapasitas laptop dan gunakan anti virus yang terpercaya dan ringan.

17.  Defraglah laptop sobat minimal setiap 1 bulan sekali, ini untuk mengatasi dan memperbaiki hardware yang eror.

Beberapa tips supaya LCD Laptop awet :

1.   Gunakan laptop sebijaksana mungkin, jangan menggunakan laptop 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, terus bisa lanjut lagi. Bisa menggunakan lebih lama tapi gunakan coolingpad yang berkualitas / coolingpad yang menggunakan sumber power/adaptor sendiri.

2.   Gunakan setting contras/brightness pada LCD yang sedang.

3.   Setting LCD time off ketika laptop tidak digunakan.

4.   Rawatlah LCD dengan baik karena LCD merupakan 40 % aset dari laptop.

5.   Buka tutup LCD dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena dibagian atas ada blok yg rentan rusak.

Nah, itu saja mungkin cara (tips-tips) untuk merawat laptop dengan baik dan benar yang bisa saya share. Cukup mudah kan, tinggal kemauan kita aja untuk melakukannya. Semoga bermanfaat ya guys ?????????


Pengertian Daftar Rujukan (Daftar Pustaka) dan Cara Penulisannya


-->
a. Pengertian daftar rujukan

Daftar rujukan sering disebut dengan daftar pustaka. Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, majalah, artikel atau bahan lainnya yang dikutip secara langsung atau tidak langsung. Daftar rujukan berfungsi memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan penulis dalam menulis karangan ilmiah. Bahan-bahan yang dibaca, tetapi tidak dikutip sebaiknya tidak perlu dicantumkan dalam daftar rujukan.

b. Unsur-unsur daftar pustaka
Pada dasarnya unsur-unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi:
  1. Nama pengarang
Penulisan nama pengarang dalam daftar rujukan adalah sebagai berikut:
  1. Ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata;
  2. Dibalik susunannya yang terdiri dari nama keluarga dikuti dengan tanda koma, kemudian dilanjutkan dengan nama kecil atau nama depan
  3. Jika satu sumber terdiri dari dua pengarang, yang dibalik susunannya hanya nama pengarang pertama, sedangkang untuk pengarang kedua ditulis sebagaimana yang tertulis pada sumber.
  4. Jika sebuah sumber terdiri dari tiga orang pengarang, yang dibalik susnannya hanya nama pengarang pertama, sedangkan nama pengarang kedua dan ketiga ditulis sebagaiman tertulis pada sumber atau nama pengarang kedua dan ketiga diganti dengan singkatan dkk.
  5. Jika sebuah sumber lebih dari tiga orang pengarang, cukup ditulis nama pengarang penrtama dan dibalik susunannya, sedangkan nema pengarang berikutnya diganti dengan singkatan dkk.
  6. Jika digunakan beberapa sumber dari pengarang yang sama, penulisan nama pengarang untuk penunjukan yang kedua dan seterusnya dapat digantikan dengan garis sepanjang tujuh ketukan.
  7. Jika sumber yang digunakan tidak dicantumkan nama pengarang, dapat digunakan nama lembaga sebagai pengganti nama pengarang.
  1. Judul
Ketentuan penulisan judul sebagai berikut:
  1. Judul buku ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata yang bukan kata depan dan dicetak miring
  2. Jika sumber berupa artikel dari jurnal, majalah, atau surat kabar, judul artikel diapit oleh tanda petik sedangkan nama majalah, jurnal, atau surat kabar dicetak miring;
  3. Judul buku atau artikel harus ditulis lengkap sebagaimana tertera pada sumber.
  1. Data publikasi
Yang termasuk ke dalam data publikasi buku adalah tempat terbit, tahun terbit, penerbit, edisi (cetakan), jilid, sedangkan majalah perlu dicantumkan bulan dan nomor halaman.

c. Contoh Penulisan daftar rujukan
  1. Sumber dari buku yang terdiri dari satu penulis

Tung, K.Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi Meningkatkan Kualitas SDM dengan Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta : Dinastindo.


  1. Sumber dari buku yang terdiri dari dua penulis
Eggen, J. and Kauchack R. 1988. Strategies for Teachers, Teaching Content and Thinking Skills. Rev.Ed. Englewood Cliffs : Prentice Hall.

  1. Sumber dari buku yang terdiri dari tiga penulis atau lebih

Sewijn, P.,dkk. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss : Federal Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction.

  1. Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu sumber
Afrianto, D. 1999a. Pedoman Penulisan HTML. Jakarta : Gramedia.
________. 1999b. Belajar Delphi dalam 25 Jurus. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
  1. Contoh Penulisan Daftar untuk sumber artikel dalam jurnal

Jauhari, Jaidan. 2005 (April). “Perangkat Lunak Pembangkit Geometri Fraktal Berbasis Fungsi Polinomial”, Jurnal Ilmiah Forum MIPA FKIP Unsri. III (3), halaman 30-46.
Azimov, A.Y. & Gasimov R.N. 1999 (April). “On Weak Conjugcy, Weak Subdifferentials and Quality with Zero-gap in non-Convex Optimization”, International Journal of Applied Mathematics. III (2), hal.171-192.
  1. Contoh Penulisan daftar rujukan untuk sumber berupa Laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi
Meuthia. 2004. “Pengembangan Sistem Informasi Akademik Politeknik Negeri Lhokseumawe”,( Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe). karya tidak diterbitkan.
  1. Contoh Penulisan daftar rujukan untuk sumber berupa publikasi departemen/ atau lembaga

Departemen Pendidikan Nasional. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta : Depdiknas.

Proyek TPSDP. 2004. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Proyek serta Pengawasannya. Jakarta : Depdiknas

  1. Contoh penulisan daftar rujukan untuk sumber dari internet
Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan : Siapkah Indonesia ?.(online) www. budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. diakses 30 September 2005.
Oyama, O, Shigeru, O & Nakahashi, K. 2000. Real-coded adaptive range and its application to aerodynamic design. (online) Tersedia : Home.earthlink.net /~akiraoyama/papers/jsme2000.pdf. diakses 20 Oktober 2005.
  1. Contoh penulisan daftar rujukan untuk sumber artikel dalam surat kabar dari internet.
Abdulah, A. 2004 (02 Oktober). “Pendidikan Jarak Jauh dan Implementasinya di Era Teknologi Informasi” (online). Tersedia : www.republika.co.id/articles Diakses 25 Oktober 2005.

d. Sistem penulisan daftar rujukan
Sitem penulisan daftar rujukan dikenal dengan sistem alfabetis/harvard, sistem numerik/vankouver
Ketentuan penulisan daftar pustaka dengan sistem Harvard adalah sebagai berikut:
      1. Nama penulis diurutkan sesuai dengan urutan abjad;
      2. Tahun terbit ditempatkan setelah penulis;
Jika terdapat beberapa sumber yang ditulis oleh pengarang yang sama, nama penulis untuk penunjukan sumber kedua dan seterusnya boleh tidak ditulis, tetapi diganti dengan garis sepanjang 15 ketukan;
      1. Jika dua sumber atau lebih dengan judul yang berbeda yang ditulis oleh pengarang yang sama dan diterbitkan pada tahun yang sama, digunakan huruf a, di belakang tahun terbit untuk sumber pertama dan digunakan huruf b untuk sumber berikutnya.
  1. Penulisan sumber yang ditulis oleh tim atau lembaga, nama tim atau lembaga yang ditempatkan di awal sebagai pengganti nama orang.

Contoh penulisan daftar pustaka dengan menggunakan sistem harvard
DAFTAR PUSTAKA


Aker, David dan John Myerf. 1999. Adversiting Management. Cet ke-4. USA: Prentice Hall,

Arifin, E. Zainal. 1990a. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta: MSP.

__________. 1990b. Berbahasa Indonesialah dengan Benar. Cet. Ke-4. Bandung : Pustaka Esa.

Kuhn, Thomas S. 1970. The Structure of Scientific Revolution. Chicago London: The University of Chicago pres.

Pangabean, Riana. 2005. Perkembangan dan Strategi Pengembangan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (online) http://pksm.mercubuana.ac.id/modul/31013-176174017976.doc. (Diakses 1 Juli 2009).

Yahya, Kushadi, dkk. 1990. Pedoman Penulisan Surat Bisnis Modern. Jakartas: ASMI.
DAFTAR PUSTAKA


Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Tertib Indonesia. Cet. Ke-10. Jakarta: Erlangga.

IKIP Malang. 1996. Pedoman Penulisan Krangan Ilmiah. Edisi ke-3.Malang: OPF IKIP Malang.

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Cet. Ke-12. Ende-Flores:Nusa Indah.
.
Parera, Daniel Jos. 1993. Menulis Tertib dan Sistematis. Jakarta: Erlangga.

Tim Penyusun. Panduan Penulisan Tugas Akhir. Politeknik Negeri Padang (online, unp.ac.id/download/panduan_tugas_akhir.pdf). Diakses 12 Desember 2011.

Tim Jurusan Teknik Sipil. Buku Pedoman Tugas Akhir dan Ujian Sidang Tugas Akhir. Politeknik Negeri Jakarta. (online), http://juteksipilpnj.files. wordpress.com /2008/11 /pedomanta08.pdf). Diakses 12 Desember 2011